6 Tips Backpacker-an Ke Luar Negeri Yang Nyaman Bagi Pemula Dengan Budget Terbatas 2021



Melakukan BackPacking (Bagian 1 : Persiapan)

sebelum menjawab pertanyaan ini, apa sebenarnya arti dari backpacking. Menurut beberapa sumber, backpacking sebenarnya berasal dari ungkapan lama yang berarti melakukan perjalanan dengan biaya yang murah. Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa backpacking juga bisa berarti suatu perjalanan internasional secara independent. Backpacking juga diidentikan dengan melakukan pengembaraan.

 

Jaman dahulu memang backpacking merupakan salah satu alasan untuk para kawula muda yang pergi jauh dari rumah mereka. Namun backpacking sekarang sudah menjadi sebuah trend, terutama ketika orang mulai memilih melakukan perjalanan secara independent dan/atau melakukan perjalanan dengan biaya yang rendah.

 

Backpacking menjadi trends yang popular belakangan ini , ketika orang sudah mulai menyadari bahwa pergi tidak lagi harus dengan biaya yang mahal. Dari sini kemudian berkembang beberapa istilah baru seperti flashpacking, campervan, dll.


Kembali pada pertanyaan diatas, bagaimana melakukan backpacking ? Mengingat backpacking adalah independent travelling atau bepergian secara independent, dengan biaya yang murah/rendah, maka PERENCANAAN dan MANAJEMEN, adalah hal yang paling penting.

 

1. Perencanaan menjadi penting, karena ini adalah titik awal dari semua perjalanan yang akan dilakukan oleh seorang backpacker, istilah yang digunakan untuk pelaku backpacking. Perencanaan yang matang tidak hanya memberikan latar belakang tempat yang akan dituju, juga bekal pengetahuan untuk menghadapi permasalahan yang kemungkinan terjadi.

 

Proses perencanaan meliputi :

- Menentukan tempat atau Negara yang akan dituju.

- Menentukan apa yang akan kita lakukan : sekedar jalan, mempelajari budaya, kursus, belajar, konferensi, belanja ?

- Mencari informasi tentang tempat yang dituju :

  1. o Kondisi social, ekonomi dan politiknya. Amankan untuk bebepergian kesana dan melakukan perjalanan, bagaimana situasi politik, bagaimana kondisi alam (banjir, kerusuhan)
  2. o Persyaratan administrasi : perlu visa atau tidak, bagaimana mengurus visa, bagaimana persyaratannya, travel insurance, currency, surat ijin dll
  3. o Kondisi alam : cuaca, jarak antara kota, ketersediaan tranportasi
  4. o Akomodasi : dimana akan tinggal, berapa jauh dari kota, bagaimana kondisi tempat tinggalnya, siapa pemiliknya (jika harus menginap dirumah orang), berapa jauh dari pusat perbelanjaan/toko (minimal untuk mencari makan)
  5. o Budget : tiket, transportasi selama backpacking, penginapan, makan, keperluan sehari-hari.

- Dana : berapa banyak, dari mana sumbernya.

Sebagian dari informasi ini bisa dicari dari internet dengan cara mengakses tempat /Negara yang akan kita tujuan lewat google atau lewat wikitravel atau beberapa situs lainnya. Selain lewat internet, buku-buku tentang travelling seperti Lonely Planet bisa dijadikan referensi, serta mencari informasi melalui bertanya kepada orang yang pernah pergi ketempat tersebut.

 

2. Manajemen adalah hal yang tidak boleh disia-siakan. Manajemen adalah hal terpenting dalam melakukan perjalanan dengan budget yang rendah. Terbatasnya biaya dan waktu mengharuskan pelaku perjalanan untuk melakukan pengelolaan atas biaya, waktu dan kebutuhan secara cermat. Mengapa ini penting ? Ambil contoh soal tiket, tiket yang murah biasanya bisa dibeli pada saat promo atau jauh-jauh hari. Untuk mendapatkan tiket promo, anda harus rajin-rajin mengecek website maskapai penerbangan. Ada beberapa low budget airlines seperti Air Asia, Cebu, Etihad, Jetstar yang sering menyediakan tiket promo atau tiket dengan harga yang murah. Kadang-kadang maskapai penerbangan besar pun melakukan promosi dengan harga special pada season tertentu. Untuk memudahkan ada baiknya anda subscribe airlines tertentu yang secara rutin mengirimkan newsletter. Biasakan untuk membaca term and condition ketika anda akan membeli tiket. Ini penting jika seandainya anda harus menunda perjalanan atau misalnya penerbangan tersebut dibatalkan.

 

  1. - Manajemen waktu menjadi penting apalagi kalau anda memiliki komitmen lain seperti bekerja atau sekolah. Melakukan perencanaan dan manajemen akan memberikan Kemudahaan anda untuk melakukan perjalanan secara mudah, murah dan nyaman. Sebagai contoh, pada saat liburan sekolah, harga tiket dan akomodasi akan mahal, tetapi sebaliknya pada saat musim sekolah (school session) harga tiket dan akomodasi menjadi murah. Summer bukan saat yang tepat untuk melakukan travelling ke negara-negara 4 musim, karena umumnya summer adalah peak season untuk kegiatan travelling. Disisi lain, winter bukan saat yang tepat untuk bepergian, walaupun kemungkinan harga tiket murah, bagi orang yang belum terbiasa dengan cuaca yang dingin. Demikian juga ketika negara yang anda tuju sedang ada turnamen besar seperti world cup atau olimpiade. Transportasi dan akomodasi akan naik harganya. Kondisi-kondisi ini akan berdampak pada biaya yang harus anda keluarkan.
  2. - Manajemen perjalanan adalah hal lain yang harus anda persiapkan. Manajemen perjalanan akan memberikan kemudahan bagi anda untuk mengatur waktu dan biaya. Biasakan untuk menyusun jadwal perjalanan atau itinerary sebelum anda berangkat. Buat daftar tempat yang akan anda kunjungi. Jika sempat coba cek lokasi melalui peta atau akses ke google map. Dengan perencanaan jadwal yang baik, maka waktu dan biaya perjalanan anda menjadi lebih efisien. Beberapa tempat wisata ada kemungkinan terletak pada satu lokasi. Seperti contoh : Darling Habour, China Park dan Sydney Tower di Australia letaknya berdekatan satu sama lain. Sehingga anda tidak perlu mengeluarkan biaya extra untuk transportasi.
  3. - Manajemen bawaan adalah hal yang perlu anda perhatikan. Banyak maskapai penerbangan menerapkan peraturan low price ticket dengan catatan anda dilarang membawa barang bawaan dibagasi, cukup hanya cabin bag saja atau carry- on bag only. Sehingga anda perlu memperhatikan ketentuan ini, jika anda tetap ingin bepergian dengan biaya yang murah. Manajemen barang bawaan sangat berguna, terutama jika anda banyak melakukan perjalanan dengan berjalan kaki. Semakin berat beban bawaan anda, semakin berat beban yang harus ditopang oleh tubuh anda. Tentukan apa yang akan dibawa dan berapa banyak, akan mempermudah anda melakukan perjalanan secara nyaman. Ingat semakin banyak anda membawa barang bawaan semakin banyak yang harus anda jaga. Pilih pakaian dan sepatu yang nyaman dan tidak memerlukan perawatan khusus. Bawa keperluan pribadi seperti obat-obatan secukupnya. Persiapkan kunci gembok dan kunci khusus untuk tas anda, jika anda harus menginap dengan cara sharing. Bukankan lebih baik menjaga.
  4. - Majemen diri sendiri adalah hal lain yang perlu mendapat perhatian. Banyak kejadian, orang akan kalap dan lupa akan komitmen dan tujuan melakukan perjalanan. Manajemen diri sendiri dan komitmen menjadi penting khususnya dalam mengelola emosi. Biasanya bagi pemula atau orang yang pertama kali berkunjung kesesuatu tempat, akan kalap untuk melihat semuanya. Cara yang terbaik adalah mendisiplinkan diri sendiri untuk focus pada itinerary yang telah dibuat sebelumnya. Kita bisa saja fleksible dengan jadwal yang kita buat, namun kembali lagi, jika anda terlalu fleksible kemungkinan apa yang ingin anda lihat dan lakukan tidak terpenuhi. Bisa jadi anda harus mengeluarkan biaya extra untuk perjalanan tersebut.

3. Melakukan persiapan. JIka anda sudah dapat menentukan tempat yang akan dituju dan memperoleh informasi yang cukup, tibalah saatnya untuk melakukan persiapan perjalanan termasuk membeli tiket, mengurus keperluan perijinan dan menyusun jadwal perjalanan. Pastikan semuanya sudah tersusun secara rapi dan memenuhi apa yang anda ingin lakukan dan lihat. Mengurus segala sesuatunya sendiri akan lebih murah dibandingkan mengunakan jasa orang lain. Mempersiapkan barang bawaan. Kedengarannya memang lucu jika kita harus menyusun barang bawaan, akan tetapi jika anda melakukannya, list ini akan membantu anda mengawasi barang bawaan anda selama diperjalanan.

 

4. Biasakan diri untuk membaca. Membaca adalah salah satu kelemahan orang Indonesia. Biasanya orang Indonesia malas untuk membaca. Ada banyak informasi yang sangat berguna yang sering dilewatkan oleh kita karena kita malas membaca. Biasakan diri membaca memberikan banyak keuntungan ketika kita melakukan perjalanan.


Singkat kata, untuk melakukan sebuah perjalanan dengan biaya murah dan independent beberapa hal yang perlu diperhatikan :

- Melakukan Perencanan dan persiapan

  1. o Menentukan tempat tujuan,
  2. o Menentukan tujuan dan maksud perjalanan
  3. o Menelusuri informasi tentang tempat tujuan
  4. o Menentukan hal yang akan dilakukan dan dilihat.
  5. o Dana dan biaya yang dibutuhkan
  6. o Jangka waktu perjalanan

- Manajemen :

  1. o Waktu : kapan harus berangkat, berapa lama perjalanan, berapa lama waktu untuk mengurus perijinan, berapa lama akanmelakukan perjalanan, bagaimana mengatur dengan komitmen lainnya (bekerja, sekolah)
  2. o Tempat : kemana saja bagaimana menuju kesana, apa yang akan dilakukan, dimana akan tinggal (jika harus menginap/bermalam), bagaimana kondisi cuaca dan lingkungan tempat yang dituju
  3. o Biaya : berapa biaya yang dibutuhkan ? apa saja yang memerlukan biaya ? darimana sumber pendanaan ?
  4. o Barang bawaan : berapa banyak, apa saja yang harus dibawa ?

- Melakukan persiapan :

  1. o Memenuhi persyaratan administratif : passport, visa, surat keterangan, asuransi, mata uang
  2. o Menyusun jadwal perjalanan
  3. o mencari Akomodasi dan transportasi yang dibutuhkan.
  4. o Menyusun biaya.
  5. o Membuat list bawaan

- Biasakan membaca dan mencari informasi sebanyak-banyaknya.

- Walaupun dimungkinkan untuk bersikap fleksible terhadap jadwal perjalanan anda, anda juga harus komitmen dan mendisiplinkan diri sendiri terhadap jadwal yang sudah anda susun untuk membuat perjalanan dan tujuan anda terpenuhi secara efisien.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.