Pengalaman Liburan ke Tibet dan Everest, Aturan Super Ketat 2021



Karena banyak yang sering nanya soal Tibet, dan banyak yang males cari info di TT Forum atau googling serta banyaknya info soal Tibet yang ga aktual di Internet maka dibuat dokumen ini

Disini bakal diusahakan diupdate terus rule terbaru tentang Tibet, mengingat Tibet adalah salah satu tempat yang paling volatile dan ga stabil di China, rule selalu berubah2 setiap saat

1. Apakah kita butuh visa untuk memasuki Tibet ?

Tibet hingga saat ini masih bagian dari negara China/ propinsi dari China, sehingga visa yang diperlukan tentu saja visa China (lebih mudah diapply di negara tempat kita tinggal / negara asal ) Jangan pernah mention untuk tempat yang akan kita tuju di Cina itu Tibet dan mention pekerjaan kita jurnalis/wartawan (karena Tibet merupakan isu sensitif di China )Yang membedakan Tibet dengan propinsi China lain adalah keharusan untuk turis asing (bisa backpacker/traveller/ atau apapun lah namanya ) untuk memiliki Permit khusus untuk memasuki TAR (Tibet Autonomous Region ).

Ada 3 jenis permit khusus untuk memasuki daerah Tibet dan kegunaan permit ini pun berbeda2 dan harus dimiliki sesuai dengan kebutuhan

- Tibet Tourism Bureau (TTB) Permit , permit ini adalah permit basic yang harus dimiliki oleh turis asing kalau hendak memasuki Tibet

- Alien Travel Permit, permit ini wajib dimiliki untuk turis yang hendak travel keluar dari kota Lhasa (cth : Shigatse,Gyantse, Samye, Sakya, Everest Base Camp )

- Military Travel Permit, permit ini adalah permit khusus untuk traveller yang mau pergi ke tempat2 yang berdekatan dengan border atau daerah spesial seperti Gunung Kailash, Jalur Tibet-Xinjiang melewati Aksai Chin

2. Bagaimana cara mendapatkan permit tersebut ?

 untuk kondisi saat ini, Permit hanya diisue jika dan hanya jika kita melakukan pre-book itinerary/tour melalui travel agent ,tour ini meliputi kewajiban menggunakan guide selama kita berada di Tibet dan juga kendaraan sewa untuk jika kita pergi tur keluar dari kota Lhasa

3. Apa mungkin kita backpacking secara independent di Tibet ?

Secara Legal, jawabnya Tidak; Sejak bulan Maret 2008, paska kerusuhan di Tibet menjelang Olimpiade 2008; turis diwajibkan untuk menggunakan tour group untuk memasuki Tibet.

Sebelum tahun 2008 permit memang wajib tapi kala itu turis bisa "membeli" permit saja dari travel agent dan masuk ke Tibet secara independent.

Tibet permit ini akan dicek ketika kita boarding ke pesawat atau kereta yang menuju ke Tibet; pengalaman saya ketika naik pesawat dari Chengdu ke Lhasa, permit ini akan dicek 2 kali yaitu ketika kita check in dan ketika memasuki ruang tunggu.

Tibet permit juga akan dicek pada saat kita check in di hotel serta check point di sepanjang jalan di Tibet (dan checking ini berlaku untuk semua kendaraan dan semua orang baik lokal maupun turis ).

Secara ilegal , jawabnya mungkin; dari hasil browsing saya mendapati bahwa ada turis bule menggunakan sepeda bisa masuk ke TIbet dari Xinjiang (Kashgar) dan bersepeda masuk ke Tibet hingga mendekati ke Darchen (dekat Kailash ), turis ini bersepeda kurang lebih satu bulan dan melewati check point2 pada waktu malam (camping in the middle nowhere )sebelum tertangkap dan digiring kembali ke Kashgar dalam waktu 48 jam. Selain itu dari Yunnan dan Sichuan seperti kota Dege, Batang dan Deqin juga tersedia sleeper bus menuju kota Lhasa, tapi dari hasil pengamatan terakhir foreign traveller DILARANG menggunakan bus tersebut.

So if you are really persistent,well prepared traveller, have A LOT of time and ready to be deported, you can try it but why you need to break the law to travel , we also dont like when Malaysian jet/warship enter our teritory without permission right ?

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.