Budget Traveling 9 Hari Ke Bangkok, Thailand Lewat Darat Dari Singapura Terbaru 2021



Dengan ini, saya memberanikan diri untuk memposting pengalaman saya disini, pengalaman pertama yang menggugah selera, pengalaman pertama yang tak dapat dilupa.Pertama kali saya keluar negri, dengan uang seadanya, kebetulan bersama Teman saya yang saya anggap Kakak saya sendiri #‎Curhat, langsung pergi membelah tiga negara #‎Lebay, banyak hal yang tak terduga, but YASSS, the beauty of traveling…

Dengan modal nekat, pendirian yang kuat, research yang tak akurat, yang berujung uang sekarat, tapi Alhamdulillah, saya selamat!!! Saya disini hanya akan menceritakan perjalanan saya menuju Bangkok dari Singapore, 3 hari 2 malam di jalanan, seperti yang sudah saya katakan diatas banyak hal-hal yang diluar harapan, so ya, mari kita mulai.

Rute yang saya ambil untuk menuju Bangkok: Singapore> Larkin Terminal, Johor Bahru> Puduraya Terminal, Kuala Lumpur> Hat Yai Train Station, Hat Yai, Thailand> Bangkok. 

Singapore to Larkin Terminal, Johor Bahru: 

Pilihan: Causeway (Warna Kuning) atau Singapore Express

Harga: S$5 atau Rp49000

Tempat: Queen Street, bisa turun di Shelter MRT Bugis (Lupa tepatnya dimana, bisa tanya Security atau orang lokal :P)

Fasilitas bus: AC Dingin

Bus ini akan mengantarkan kita ke Larkin Terminal, di Johor bahru. Sttt.. hati-hati penjual tiketnya agak galak, saya pun bingung pas disana, dia ngomel-ngomel sendiri, jadi sabar ya, inget aja kalau kita dinegara orang hahaha, gak kebayang kan saya jam 7 Pagi disana, ngantuk-ngantuk ngangguk-ngangguk, terus kena omel padahal saya tidak tau saya salah apa? hahaha. Ohh ya, saya sempat tertinggal bus ketika di Imigrasi Johor Bahru, tapi jann tedih, kita bisa naik bus lagi dengan tujuan yang sama ke Larkin, tunjukkan saja tiketnya, tak usah bayarrr lagii yaaassss~

Larkin Terminal, Johor Bahru - Puduraya Terminal, Kuala Lumpur: 

Bus Arwana

Harga: 35 Ringgit atau Rp133000. 

Fasilitas Bus: Leg Rest, Legroom luas-seluas jagat raya, Safety Belt, AC dingin, Air Suspension berasa ngambang diudara~

Kebetulan bus Arwana ini sudah dipesan sebelumnya melalui Easibook.com, di Larkin saya jalan-jalan aja , sambil foto-foto bus, karena kebetulan saya suka bus dan disini ada bus tingkat yang buat saya cengir-cengir kek bocah dikasih permen karena terlalu gembira, senangnya lagi ketika saya diperbolehkan masuk ke dalam bus Tingkat, karena mungkin crewnya kasihan saya foto dari depan saja hahaha. Rasanya hari itu, dunia dan alam semesta hanya milik Saya dan Bus saja.#‎halah

Puduraya Terminal, Kuala Lumpur - Hat Yai, Thailand: 

Bus Alisan Golden Coach Ekspress

Harga: 55 Ringgit atau Rp 209000.

Fasilitas Bus: Colokan charger dan support charger via USB ada 2 buah, SELIMUT WANGI!, Leg Rest, Leg Room luaaas, AC dingin, dan WIFIIIIII!!!!

Huaaah, disini ada hal yang tak terduga, saya sampai disini sekitar jam 3 atau 4 sore saya lupa, daaaaan bus ke Hat Yai hanya tinggal jam 10-10:30 malam karena Imigrasi di Hat Yai hanya buka pada jam 7 Pagi – 5 Sore saja. Huft huft huft, padahal tadinya harapan saya bisa sampai Bangkok keesokan harinya, tetapi, perjalanan masih belum selesai.Pilihan bus ke Hat Yai sendiri ada 2 pilihan: Pagi atau Malam.Tepat jam 10 malam saya berangkat ke Hat Yai, untung aja busnya enak, PLUS ada Wifinya,dengan kecepatan yang lumayan untuk sekadar browsing-browsing, lalu saya tertidur…

Hat Yai – Bangkok, Thailand: Sleeping Train – 2nd Class Sleeper

Harga: 900 Baht atau Rp300ribuan

Fasilitas: Bisa Bobok, Semua Hygiene alias bersih, apalagi ya?

Sampai di Hat Yai jam 9 pagi, tidak tau mau naik apa dan akhirnya memilih untuk naik Kereta, kurang research sangat merepotkan guys, saya sendiri merasakannya. Sekedar tau “ohh dari sini ke sini ke sini” itu tidak cukup, kalau bisa siapkan tiket-tiket dari Tanah Air, biar disana tinggal melenggak-lenggok saja.

Di Station, saya tanya tentang kereta, kalau kereta yang paling murah dan cuma Bangku tidak ada ACnya dan cuma Sleeping Train yang ada ACnya. Kegalauan menyebar keseluruh sisi stasiun, akhirnya saya memilih Sleeping Train karena saya punya Asma dan saya tidak bisa membayangkan di kereta dengan Jendela terbuka, bisa-bisa Kambuh disana. Sempet ditawarin Travel, tapi mahal, dia ngasih harga 1500 terus 1300.

Research sekali lagi, Research. Tau sleeping train berangkat jam berapa? 18:45! YAK! 18:45!, huaaaaaaaa… saya tidak tau dan harus menunggu lebih dari 6 jam di Stasiun. Saya pun tidak tau kalau Sleeping Train bisa semahal itu, hasil googling pada bilang “Murah kok Murah”, tapi ternyata… hahaha 300ribuan kan bisa dapat pesawat Singapore ke Bangkok langsung, agak menyesal tadinya disana, tapi akhirnya saya tersadar kalau inilah Indahnya Traveling, mari kita nikmati dan santap bersama.

Kereta berangkat sesuai dengan jam, On Time syehkahli. Sleeping Train = Hotel berjalan, pada akhirnya saya tidak menyesal dan tidur sepanjang jalan. Saya tidur dibagian atas, lucu deh ada “Safety Belt”nya, dibawah ngeliatnya lucu pas diatas jadi ngeri karena ternyata hanya itu penyelamat nyawa saya. Saya suka bermain bola ketika tidur, doa saya sebelum tidur adalah… “Semoga saya tidak jatuh.” Hahaha.

Bangkok Bangkok Bangkok! Sampai di Bangkok jam 12 Siang, agak lebih lama atau “ngaret” daripada Tiket yang menunjukkan sampai di Bangkok jam 9, tapi yasudahlah, saya tidak begitu memusingkannya. Langsung cari hotel lagi karena hotel yang sudah saya booking sebelumnya meng”Cancel” diri mereka sendiri karena saya belum datang-datang dan masih diperjalanan.

Begitulah cerita saya, akhirnya liburan 9 hari saya dari “Jakarta – Kuala Lumpur – Melaka - Singapore- Johor Bahru – Kuala Lumpur – Hat Yai – Bangkok – Singapore – Jakarta” berakhir dengan kebahagiaan dan pengalaman yang berharga. Walaupun banyak halau dan rintangan tetapi masih ada Harapan yang selalu menyapa dikala kegundahan, Alhamdulillah.

Memang tidak lengkap tetapi semoga bermanfaat bagi yang mau mencoba, mohon maaf bila tidak beraturan.  

Jangan lupa doakan penulisnya mbak aulia sehat2 selalu

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.