Cerita Mengasyikan BERBURU WORK AND HOLIDAY VISA Australia

Bekerja dan berlibur di Australia menggunakan work and holiday visa (subclass 462) yang diberikan pemerintah Australia sudah ada dari beberapa tahun yang lalu. Dari yang quotanya Cuma 100 orang pertahun, kemudian naik jadi 1000 orang pertahun, dan sekarang kesempatan bekerja dan berlibur bisa dilakukan selama dua tahun.

Work and holiday ini dimaksudkan sebagai sarana bertukar budaya antar pemuda, kesempatan ini tidak hanya diberikan kepada orang Indonesia saja, tapi Negara-negara lain juga. Jadi kesempatan kita bertemu dan menjalin silturahmi dengan orang-orang all over the world.

Keuntungan yang paling terasa adalah DOLLAR. Bagaimana tidak, pemegang WHV boleh bekerja di semua tempat di Australia pada (umumnya) jenis pekerjaan casual dengan rate salary yang cukup tinggi. Selama kita mampu bekerja, semakin jam kerja banyak, semakin banyak pula uang yang bisa didapat. Pembayaran pajak sendiri akan dikenakan 15% untuk per $1 yang dihasilkan. Itupun masih sangat-sangat menguntungkan.

Tentu saja hal ini bisa menjadi batu loncatan bagi anak muda Indonesia untuk membangun mimpinya dikemudian hari. Jika butuh modal untuk mendirikan usaha, membangun karir, ingin membahagiakan orang tua, ingin memiliki pergaulan international, ingin menggali potensi diri, ingin beraktualisasi diri, ingin mencari jodoh bule, ingin menjadi diri sendiri, ingin bebas, ingin terbebas dari susahnya financial, ingin menjadi cepat kaya dan lainya. Ini merupakan cara yang paling bener. Ini cara yang gak ada di acara-acara seminar bagaimana menjadi orang kaya. Ini saatnya kamu menunjukan bagaimana kamu bisa mandiri dan survive untuk keluar dari ketiak orang tua.

I absolutely sure that hidup di Australia itu bener-bener mudah.

Ini bukan progam magang ke jepang, korea atau Negara mana lah ya, yang sudah jelas nanti akan kerja dan tinggal di mana. Semua keperluan, mencari pekerjaan, dan mengurus segalanya dilakukan sendiri. Semacam kita mau backpackeran saja. Apply visa, nyari tiket berangkat, nyari penginapan, dan ya explore.

Sekali lagi, aku merasa bersyukur sekali mengenal Backpacker Dunia. Mba Elok menghubungiku dan meminta untuk menuliskan kembali bagaimana proses mendapatkan WHV. Aku mendapatkan kesempatan tinggal di Australia selama setahun pada tahun 2015-2016. Pada akhir tahun 2016 pemerintah Australia mengeluarkan peraturan baru, yaitu memberikan kesempatan tinggal lebih lama di Australia dengan syarat harus bekerja di wilayah utara Australia selama 88 hari pada beberapa bidang; hospitality industy, Agriculture, Aqua culture, dan lainya.

jangan lupa doakan penulisnya mas arip sehat selalu

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.